Tulisan ini saya buat, karena tertarik dengan bahasa seorang mualaf di eropa yang dikisahkan pada sebuah blog, uangkapannya setelah menemukan kebenaran Islam adalah “bahwa manusia diciptakan untuk menyenangkan Tuhan”, hal ini sejalan dengan tujuan penciptaan manusia yang difirmankan Allah:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)
Resapilah tujuan penciptaan jin dan manusia yang ada dalam ayat tersebut, secara tegas Allah mengatakan bahwa jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Maknanya dengan beribadah kepada Allah maka kita akan menyenangkan Allah, tapi kebanyakan manusia saat ini sudah banyak yang lupa kepada tujuan penciptaannya, sehingga manusia lebih cenderung untuk menyenangkan dirinya sendiri dengan berbagai cara bahkan tidak jarang menghalalkan segala cara agar dirinya bisa senang yang lebih mereka tekankan pada terpenuhinya kebutuhan materi.
Karena manusia sudah banyak yang melampaui batas, maka kesenangan yang diusahakan untuk dirinya ini tidaklah dapat diraihnya karena mereka sudah lupa dengan tujuan penciptaan mereka tersebut dan kebanyakan manusia sudah terperdaya oleh kenikmatan dunia yang menipu ini, kenapa kesenangan yang menipu ? karena kesenangan hidup didunia hanya sementara, padahal kalau manusia beragama dan beribadah secara benar niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal baik mereka baik didunia apalagi di akhirat.
Ibarat kata kalau kita sebagai anak buah pada sebuah pekerjaan, maka kalau kita bisa menyenangkan hati tuan kita tentulah kita akan mendapatkan berbagai bonus dari majikan, justru sebaliknya kalau kita berbuat semau kita, jangankan dapat bonus, bisa-bisa malah kena PHK. Renungkanlah..
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)
Resapilah tujuan penciptaan jin dan manusia yang ada dalam ayat tersebut, secara tegas Allah mengatakan bahwa jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Maknanya dengan beribadah kepada Allah maka kita akan menyenangkan Allah, tapi kebanyakan manusia saat ini sudah banyak yang lupa kepada tujuan penciptaannya, sehingga manusia lebih cenderung untuk menyenangkan dirinya sendiri dengan berbagai cara bahkan tidak jarang menghalalkan segala cara agar dirinya bisa senang yang lebih mereka tekankan pada terpenuhinya kebutuhan materi.
Karena manusia sudah banyak yang melampaui batas, maka kesenangan yang diusahakan untuk dirinya ini tidaklah dapat diraihnya karena mereka sudah lupa dengan tujuan penciptaan mereka tersebut dan kebanyakan manusia sudah terperdaya oleh kenikmatan dunia yang menipu ini, kenapa kesenangan yang menipu ? karena kesenangan hidup didunia hanya sementara, padahal kalau manusia beragama dan beribadah secara benar niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal baik mereka baik didunia apalagi di akhirat.
Ibarat kata kalau kita sebagai anak buah pada sebuah pekerjaan, maka kalau kita bisa menyenangkan hati tuan kita tentulah kita akan mendapatkan berbagai bonus dari majikan, justru sebaliknya kalau kita berbuat semau kita, jangankan dapat bonus, bisa-bisa malah kena PHK. Renungkanlah..
0 komentar:
Posting Komentar