Gejala dan Cara Menghadapi Hamil Di Luar Kandungan (KET)

Langkah menangani kehamilan diluar kandungan termasuk kedalam hal yang utama untuk di perhatikan, kenapa begitu? sebab kehamilan diluar kandungan atau istilah kedokterannya kehamilan ektopik (K E T) adalah suatu kehamilan yang beresiko tinggi, lantaran pada kehamilan itu embrio janin tak lagi tumbuh serta berkembang dan hidup bukan pada tempatnya (rahim) namun juga sangat beresiko membahayakan nyawa calon Ibu.

Aku hamil mas... itu adalah ungkapan kebahagiaan bagi pengantin yang baru beberapa bulan menikmati bulan madunya karena sebentar lagi mereka akan menjadi calon ayah dan ibu bagi buah cinta berdua.

Pada kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi (zygot) akan turun kedalam uterus (rahim) melalui saluran tuba falopi kemudian zygot akan melekat atau berimplantasi pada dinding rahim dan terus tumbuh menjadi embrio janin. namun pada kehamilan ektopik atau diluar kandungan zygot akan tumbuh dan berkembang ditempat yang tidak semestinya dan paling sering di tuba falopi (98%), ovarium (indung telur), rongga perut (abdomen) dan servik atau leher rahim.

Pengertian Kehamilan ektopik yaitu kehamilan yang berlangsung lantaran sel telur yang sudah di buahi (zygote) mengalami implantasi yang ada di saluran uterus, dan jika sel telur itu terus melekat maka saluran tuba falopi bakal pecah dikarenakan perubahan embrio.

Tanda-tanda kehamilan ektopik
Tanda-tanda ini bisa kelihatan atau merasakan bila kehamilan telah menginjak umur enam sampai sepuluh minggu, serta berikut ini merupakan gejala-gejala yang kehamilan ektopik yang bisa di perhatikan. Tanda-tanda umum yang pertama yaitu sering mengalami rasa nyeri di bagian bawah perut, terutama pada ovarium tempat terjadi pembuahan, letaknya bisa dikiri atau kanan perut serta tanda-tanda yang ke-2 yaitu kadang tak sadarkan diri atau pingsan. Tanda-tanda umum yang ketiga yaitu sering mengalami pendarahan seperti saat saat menstruasi, serta yang paling akhir yaitu alami rasa sakit di bagian segi pinggul kiri atau kanan.

Tips Menghadapi kehamilan diluar kandungan
Untuk ibu hamil yang mengalami beberapa gejala tersebut segera periksakan kandungan serta lakukan konsultasi pada pakar kandungan supaya bisa dengan segera di tangani dengan cara intensif. Kehamilan ektopik berlangsung karena disebabkan berbagai faktor seperti riwayat kehamilan ektopik sebelumnya, penggunaan alat kontrasepsi spiral dan pil progesteron dan kasus yang paling sering yaitu lantaran terjadi infeksi pada saluran tuba falopi. Salah satu langkah menangani kehamilan diluar kandungan yaitu dengan Laparoskopi, cara tersebut yaitu suatu cara pengembangan operasi yang memakai sebuah jarum yang dimasukan/ditusukan di bagian perut yang dibantu oleh alat USG sebagai panduan nya.

Umumnya langkah operasi itu dikerjakan bila kehamilan itu telah memiliki ukuran kian lebih 3cm, serta biasanya akan dibantu juga oleh konsumsi obat-obatan.

Berdasarkan pengalaman kami, begitu diketahui hasil pemeriksaan dokter atas kehamilan diluar kandungan sebaiknya ibu segera mempersiapkan diri untuk melakukan operasi pengangkatan embrio dalam 1-2 hari setelah periksa, sebelum terlambat sehingga saluran tubafalopi menjadi pecah dan mengancam nyawa ibu.

Pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa kehamilan itu yaitu jangan sampai pesimis agar bisa hamil kembali, tetaplah berupaya, berpikiran positif, serta senantiasa memohon pada Yang Maha Kuasa. Demikian sedikit anjuran serta langkah menangani kehamilan diluar kandungan, semoga dengan sedikit penjelasan di atas bisa membantu dan memberikan info yang bermanfaat untuk calon ibu semuanya.