hanya satu jalan ke surga |
tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah tidak satu jalan ke roma, ya istilah ini sudah sering kita dengar maupun kita baca, baik dalam percakapan sehari-hari ataupun dalam artikel, surat kabar atau media online lainnya. tapi pembahasan kali ini kita harus fokus hanya satu jalan ke roma.
sepintas lalu, istilah tidak satu jalan ke roma menggambarkan ungkapan pantang menyerah atau tidak putus asa terhadap suatu usaha atau tujuan yang hendak dicapai, karena seseorang tidak melulu terpaku pada satu usaha untuk meraih apa yang diinginkannya.
misalnya seorang yang berusaha meraih keuntungan dari sebuah bisnis, sedangkan awalnya di memiliki basic pertanian, apabila gagal pada bisnis agriculture, maka sambil terus belajar dia akan mencoba bisnis marketing, kalau gagal lagi, dia mencoba bisnis service gadget, computer, laptop dll, yang intinya tidak ada kata menyerah selagi mampu berusaha dan terus belajar dalam menjalani kehidupan.
semua itu adalah sebuah prinsip yang bagus dalam menjalani kehidupan di dunia ini, tapi untuk urusan akhirat jangan sampai kita menggunakan istilah tidak satu jalan ke roma, ya untuk urusan akhirat, harus "hanya satu jalan ke roma" dan jangan mencari jalan yang lain.
hal ini dengan tegas telah difirmankan oleh Allah, yang artinya ;
'Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.'' (QS 3: 19).
telah jelas dalam Al quran, hanya agama Islam lah yang di ridhoi Allah untuk urusan akhirat, dan tentunya kita tidak ingin menjadi orang-orang yang merugi pada hari pembalasan nanti, karena itu umat Islam harus waspada dan hati-hati dalam menerima dan mengikuti sebuah pernyataan yang dihembuskan untuk meragukan bahkan menipu keimanan
sehingga kalau kita gunakan istilah tidak satu jalan ke roma untuk urusan akhirat dapat bermakna, bahwa tidak harus satu agama tertentu saja yang harus kita anut, dan lebih jauh disimpulkan bahwa semua agama adalah benar karena tujuannya tetap mengharapkan rahmat tuhan
disinilah letak kekeliruan dalam memaknai sebuah istilah, padahal Allah sudah menegaskan, hanya agama Islam yang di ridhoi-Nya, dan selain daripada itu akan merugi di akhirat. karena kejahilan dan penyakit wahan sebagian besar umat Islam dengan mudahnya mereka mengikuti, walaupun tanpa disadari mereka telah sampai dilubang biawak.
umat Islam tidak dilarang untuk bergaul dengan umat manapun di dunia ini, tapi satu yang tidak bisa di toleransikan adalah "lakum dinukum waliyadiin" untukmu agamamu dan untukku agamaku. mulai detik ini pelajari dan pahami agama yang mulia ini dengan ilmu, jangan beragama Islam hanya karena keturunan. wallahu'alam
0 komentar:
Posting Komentar