Polisi menggerebek tiga rumah dan lima bisnis terkait dengan Liberty Reserve berbasis di Kosta Rika dan kertas dan dokumen digital disita yang akan diserahkan kepada pihak berwenang AS, kata pernyataan itu. Seorang warga negara Rusia juga ditangkap dalam kasus di Kosta Rika pada hari Jumat 24 Mei 2013 dan akan diekstradisi ke AS, katanya.
Budovsky, warga naturalisasi Kosta Rika, ditahan pada hari Jumat. Dia telah meninggalkan kewarganegaraan AS dan menjadi penduduk dan warga Kosta Rika, kata pihak berwenang Kosta Rika.
Liberty Reserve adalah perusahaan yang memungkinkan pengguna untuk mendaftar untuk account dengan menyediakan alamat email yang valid. Setelah seseorang sign up untuk sebuah akun, Liberty Reserve memberi mereka nama pengguna dan nomor rekening dan mereka dapat mulai mentransfer uang di seluruh dunia, kata para pejabat Kosta Rika.
Mereka mengatakan perusahaan menutup kantornya di Kosta Rika pada tahun 2011. Websitenya, bagaimanapun, tetap terus beroperasi, meskipun itu secara offline pada hari Senin.
Menurut Polisi Kosta Rika, Budovsky dijatuhi hukuman pada tahun 2007 sampai lima tahun masa percobaan setelah mengaku bersalah di pengadilan New York atas tuduhan menjalankan sebuah bisnis jasa keuangan ilegal mirip dengan Liberty Reserve.
Asal Liberty Reserve tidak jelas, tetapi telah tumbuh menjadi salah satu yang paling terkenal sistem mata uang elektronik dunia kriminal itu, digunakan oleh hacker seluruh dunia untuk diam-diam memindahkan uang dalam jumlah besar melintasi perbatasan, para ahli mengatakan.
Liberty Reserve, yang melakukan transaksi dalam dolar, euro dan rubel, beroperasi sebagai anonim, tidak ada pertanyaan-meminta alternatif sistem perbankan global, kata Aditya Sood, kandidat doktor ilmu komputer di Michigan State University yang telah mempelajari mata uang elektronik .
"Anda tidak perlu untuk memberikan rincian lengkap Anda, atau informasi pribadi, atau hal-hal seperti itu," katanya dalam sebuah wawancara telepon. "Tidak ada cara untuk melacak akun. Itulah keindahan dari sistem."
Pusat keuangan lepas pantai (offshore), umumnya didirikan di tempat-tempat di luar jangkauan penegak hukum AS atau Eropa, dapat berfungsi sebagai perantara antara penjahat dan dunia keuangan utama, transaksi broker yang gilirannya secara ilegal diperoleh uang ke kas tampaknya sah.
Sood mengatakan bahwa meskipun penolakan menonjol peringatan terhadap pencucian uang, pusat keuangan biasanya memiliki sedikit cara pengawasan yang serius.
"Mereka tidak peduli," katanya. "Mereka tidak tahu di mana uang itu berasal dari atau di mana uang itu pergi. Begitulah cara mereka merancang model."
Liberty Reserve tampaknya telah memainkan peran penting dalam pencucian uang hasil dari pencurian terbaru senilai $ 45 juta dari dua bank Timur Tengah, menurut dokumen hukum yag diumumkan oleh otoritas AS awal bulan ini.
Keluhan terhadap salah satu anggota geng Republik Dominika yang diduga terlibat dalam pencurian menyatakan bahwa ribuan dolar senilai uang tunai dicuri, diendapkan ke dalam dua rekening Liberty Reserve melalui sentra mata uang berbasis di Siberia dan Singapura.
Hilangnya Liberty Reserve memiliki potensi untuk menyebabkan "perubahan besar" dalam perekonomian cyber crime, Brian Krebs jurnalis investigasi yang beralih peneliti keamanan mengatakan , yang ditambahkan dalam blogpost yang ditulis hacker di forum bawah tanah sudah berdengung dengan keprihatinan atas dana beku. Baca juga Liberty Reserve Riwayatmu Kini Ditutup
0 komentar:
Posting Komentar