"Apa yang Anda katakan pertama kali dapat mempengaruhi hasil klaim Anda," kata Allan Sabel dari Sabel Adjusters LLC, sebuah Bridgeport, Conn-perusahaan berbasis adjusting.
Berikut adalah Kebiasaan "salah kata" yang dapat memperlambat atau menjegal klaim asuransi yang dinyatakan sah. Untuk asuransi, kata-kata ini sering memunculkan bayangan klaim yang harus ditolak. disadur dari insurance.
1. Banjir
Pemilik rumah sering menggunakan kata "banjir" yang tidak tepat dan dapat memicu peringatan dengan asuransi - karena kerusakan banjir tidak tercakup dalam polis asuransi rumah standar. Untuk perusahaan asuransi, "banjir" berarti air dari danau di dekatnya, arus sungai atau saluran air lainnya. Hal ini mungkin tampak seperti perbedaan kecil, tetapi asuransi Anda memiliki definisi yang sangat sempit mengenai banjir.
"Banyak orang percaya rumah mereka kebanjiran karena penuh air - tapi itu bukan 'banjir' dengan definisi asuransi," kata Sabel. Jika kerusakan air Anda tidak berasal dari limpahan sebuah danau di dekatnya, arus sungai atau saluran air lainnya bahkan jangan mengucapkan kata "banjir," kata Sabel.
Banjir yang sebenarnya terklaim hanya jika Anda memiliki polis asuransi banjir. Jika basement Anda diisi dengan air karena pipa yang meledak, itu tidak dianggap banjir - bahkan jika itu setinggi lutut - dan akan terklaim.
"Anda hanya harus berhati-hati," kata Sabel. "Tahu persis apa yang ada dalam polis Anda, apa yang tercakup dan apa yang tidak tercakup, dan melaporkan klaim Anda secara akurat." Mungkin ternyata bahwa apa yang Anda pikir banjir adalah sesuatu yang sama sekali berbeda dengan perusahaan asuransi Anda.
2.Percobaan
Hindari menggunakan istilah seperti "percobaan," "penelitian" atau "uji klinis" ketika Anda membutuhkan perawatan medis yang bukan praktek umum. Hanya karena itu bukan praktek umum bukan berarti istilah ini berlaku untuk itu. Plus, perusahaan asuransi kesehatan biasanya menolak untuk mencakup pengobatan yang termasuk dalam kategori itu. Mereka akan mencakup perawatan medis yang diperlukan dan terbukti efektif.
"Jangan pernah berkata 'itu pengobatan yang diteliti atau eksperimental atau dalam uji klinis' ketika Anda menghubungi perusahaan asuransi," kata Mark O. Hiepler, seorang pengacara California. "Selalu mengatakan 'itu yang diperlukan secara medis' ketika mengacu pada perawatan Anda."
3. Menurut pendapat saya
Jangan menawarkan pendapat Anda. Bertahanlah pada fakta. Sebagai contoh, setelah kecelakaan mobil, orang dapat jarang memberikan perkiraan yang akurat dari tingkat, kecepatan dan arus lalu lintas, kata Pete Giancola, pemilik Pete Giancola Asuransi Badan Inc di Deephaven, Minn Sebagai contoh, hal yang biasa bagi pengemudi untuk mengumumkan kecepatan di mana mereka bepergian ketika kecelakaan itu terjadi. Namun, seperti Giancola tekankan, "kecuali Anda menatap speedometer, Anda tidak tahu."
Juga, jangan memperkirakan jarak - seperti seberapa jauh kendaraan lain atau benda berada dalam kaitannya dengan mobil Anda sebelum kejadian. Perkiraan Anda bisa berubah menjadi keliru - "kecuali Anda melompat keluar dari mobil dan diukur dengan pita pengukur," kata Giancola. Jika Anda memperkirakan hal-hal tersebut dan membuat mereka salah, itu bisa nantinya akan digunakan melawan Anda. Giancola telah melihat klien memberikan pernyataan tercatat sekitar jarak dan ditemukan "bersalah" karena jarak mereka diperkirakan seharusnya memberi mereka banyak waktu untuk menghindari kecelakaan. Namun, bersiaplah untuk penaksir asuransi untuk mencoba dengan licik perkiraan ini dari Anda.
"Para penaksir asuransi akan mencoba untuk menanyakan pertanyaan yang sama dengan 14 cara yang berbeda," kata Giancola. "Tetaplah menjauh dari itu. Cukup bertahan dengan kenyataan... jangan mengatakan 'Saya pikir,' Saya merasa, 'Saya menduga." Tidak ada barang yang bisa merasa."
4. Maaf
Kedengaran tidak sensitif, cobalah untuk menghindari berkata "Aku minta maaf" karena bisa ditafsirkan sebagai pengakuan bersalah. Dalam kebanyakan aftermaths kecelakaan mobil, semua fakta yang belum diketahui. Jangan menafsirkan situasi dan berteori tentang siapa yang bersalah. Jangan menggunakan kata-kata seperti "itu salahku," "itu bukan salahmu," "Aku membuat kesalahan" atau "Saya tidak yakin apa yang terjadi." Jelaskan apa yang terjadi dengan segenap kemampuan Anda. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana sesuatu terjadi, biarkan pemerintah dan perusahaan asuransi mobil mengetahuinya. Jangan berasumsi apa-apa.
"Tapi ketika Anda berbicara dengan perusahaan asuransi Anda dan Anda tidak bersalah, kemudian katakan bahwa Anda tidak bersalah," kata Peter Moraga, juru bicara untuk Jaringan Informasi Asuransi California.
Ini adalah ide yang baik untuk memeriksa dengan perusahaan asuransi Anda sendiri tentang bagaimana Anda harus menangani komunikasi dengan asuransi pihak lain. Jangan memberikan pernyataan rekaman kepada siapa pun sampai Anda berbicara dengan perusahaan asuransi Anda terlebih dahulu.
"Tanyakan [perusahaan asuransi Anda]," Jika pihak lain memanggil saya, saya harus berbicara [dengan mereka]? '"Kata Moraga. "Beberapa perusahaan asuransi mungkin ingin berurusan [langsung] dengan perusahaan asuransi pihak lain."
Memang benar bahwa Anda diminta untuk "bekerja sama dengan setiap investigasi" oleh perusahaan asuransi mobil Anda. Tapi Anda tidak perlu menebak, memperkirakan atau menganalisis informasi dalam rangka untuk bekerja sama. Sekali lagi, tetap dengan fakta-fakta.
5. Salah Urat
Salah urat dan tabrakan dari belakang terkait gangguan merupakan berbagai luka pada leher yang disebabkan oleh distorsi tiba-tiba pada leher.
Perusahaan asuransi sering mengasosiasikan istilah dengan klaim berlebihan atau penipuan, sehingga mengatakan "Saya memiliki salah urat" bisa menunda proses pembayaran. Mengaculah pada luka Anda dalam istilah medis jika Anda bisa, atau menunggu sampai dokter membuat diagnosis.
Demikianlah artikel Saat Klaim Asuransi Jangan Katakan Ini, semoga bermafaat
0 komentar:
Posting Komentar