Seperti yang diungkapkan oleh General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Wedijanto, pengguna motor matik khususnya matik Honda jangan sekali-kali menekan rem ketika gas masih besar.
Maksudnya, kebiasaan pengguna motor matik di Indonesia ketika jalanan sedikit macet tapi motor masih bisa jalan sering melakukan menggeber gas dibarengi dengan menekan rem. Hal ini sangat merugikan Anda terutama motor matik yang akan cepat rusak.
Rusaknya di bagian apa? Wedijanto mengatakan kerusakan akan terjadi di bagian kopling dan rumah Clutch kopling yang akan berubah warna menjadi biru keungu-unguan.
"Jadi dalam kondisi gas besar tidak boleh ditahan dengan rem termasuk kalau dalam kondisi menanjakpun. Orang kita itu kan malas ngecilin gas, gasnya dipanteng remnya ditahan, itu matik tidak boleh," kata Wedijanto saat berbincang dengan detikOto di sela-sela acara kontes layanan Honda Nasional di Ancol, Jakarta Utara.
Wedijanto menambahkan kalau keseringan melakukan hal itu maka dampaknya itu sendiri kopling akan panas dan akan menjadi biru sehingga mungkin saja akan menghancurkan koplingnya itu sendiri.
"Untuk matik Honda kita sudah memberikan peraturan atau tata caranya di buku panduannya. Jadi mulai sekarang jangan melakukan hal itu jika ingin awet," tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar