Saat musim hujan, memang paling enak jika pagi-paginya diawali dengan mandi air hangat. Kalau ada orang yang mandi dengan air dingin, mungkin bisa dikatakan menyiksa diri. Tapi jangan salah, mandi dengan air dingin sebenarnya memiliki banyak khasiat, bahkan di saat cuaca dingin.
Seperti dilansir Daily Mail, beberapa manfaat tersebut adalah:
1. Menangkal Bakteri dan Kuman Penyakit
Jika habis terkena cuaca dingin kemudian langsung terjun ke air ingin, akibatnya bisa terkena serangan dingin yang mematikan dalam waktu 3 - 5 menit. Cuaca dingin ekstrem akan memicu kekacauan detak jantung yang berakibat fatal, terutama pada orang tua atau orang yang kurang sehat orang.
Tapi di pagi hari yang biasa, mandi air dingin akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang dipimpin Profesor Vijay Kakkar, pendiri Trombosis Research Institute di London, menunjukkan bahwa air dingin meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi sel kekebalan tubuh.
Teorinya adalah ketika tubuh mencoba menghangatkan diri selama dan setelah mandi air dingin, tingkat metabolismenya akan dipercepat sehingga sistem kekebalan tubuh juga akan aktif. Akibatnya, tubuh akan lebih banyak melepaskan sel darah putih yang penting untuk melawan kuman penyakit.
2. Mengusir Nyeri
Di China, ada bentuk pengobatan mirip akupunktur yang menggunakan es atau disebut akupresur es. Caranya, es diletakkan pada titik-titik penting di tubuh. Meskipun bukti medisnya kurang begitu jelas, teknik ini dapat mengurangi rasa sakit pada beberapa orang.
3. Membantu Ibu Melahirkan
Pemijatan dengan es bisa menjadi terapi bagi wanita yang hendak melahirkan, demikian kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu dalam jurnal Complementary Therapies di Clinical Practice. Wanita yang menjalani pijat es berkurang rasa sakitnya untuk waktu yang lama secara signifikan.
Pada tahun 1880-an, seorang naturopati asal Jerman bernama Louis Kuhne menciptakan metode mandi dingin di mana pinggul terendam air dengan kaki diangkat agar tidak ikut terendam. Metode ini disebut-sebut dapat membantu meringankan berbagai penyakit, terutama gangguan anus dan rektum, termasuk rasa nyeri setelah melahirkan.
Dalam sebuah penelitian di tahun 1986 terhadap 40 pasien yang menjalani episiotomi atau pembedahan untuk memperbesar jalan lahir, peserta yang menjalani mandi dingin mengaku lebih berkurang nyerinya daripada yang mandi air panas. Cara ini kemudian diganti dengan kompres dingin sebagai pembiusan lokal dalam dunia kebidanan.
4. Meringankan Cedera
Para ahli fisioterapi dan olahragawan telah lama mengetahui efek penyembuhan dengan menggunakan es, namun bukti medisnya baru ditemukan akhir-akhir ini. Biasanya cedera olahraga ditangani dengan segera menempelkan es ke daerah yang terluka selama 10 - 30 menit.
Bukti penelitian akhirnya menunjukkan bahwa es dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan secara signifikan, namun harus dilakukan segera setelah cedera terjadi. Menunggu terlalu lama saat peradangan dan kerusakan jaringan sudah terjadi tidak akan banyak berguna.
5. Membantu Meringankan Migrain
Ternyata es juga dapat membantu orang yang menderita migrain. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengompres air dingin kepala dapat membantu mengurangi rasa nyerinya.
Pada tahun 2006, para peneliti di Turki menemukan bahwa pasien migrain yang diobati dengan terapi dingin berkurang rasa nyerinya secara signifikan.
Migrain diduga disebabkan karena terjadinya penyempitan dan pelebaran pembuluh darah secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan darah mengalir berlebihan. Es dapat membantu menyempitkan pembuluh darah yang memasok otak. (detikhealth)
Seperti dilansir Daily Mail, beberapa manfaat tersebut adalah:
1. Menangkal Bakteri dan Kuman Penyakit
Jika habis terkena cuaca dingin kemudian langsung terjun ke air ingin, akibatnya bisa terkena serangan dingin yang mematikan dalam waktu 3 - 5 menit. Cuaca dingin ekstrem akan memicu kekacauan detak jantung yang berakibat fatal, terutama pada orang tua atau orang yang kurang sehat orang.
Tapi di pagi hari yang biasa, mandi air dingin akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang dipimpin Profesor Vijay Kakkar, pendiri Trombosis Research Institute di London, menunjukkan bahwa air dingin meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi sel kekebalan tubuh.
Teorinya adalah ketika tubuh mencoba menghangatkan diri selama dan setelah mandi air dingin, tingkat metabolismenya akan dipercepat sehingga sistem kekebalan tubuh juga akan aktif. Akibatnya, tubuh akan lebih banyak melepaskan sel darah putih yang penting untuk melawan kuman penyakit.
2. Mengusir Nyeri
Di China, ada bentuk pengobatan mirip akupunktur yang menggunakan es atau disebut akupresur es. Caranya, es diletakkan pada titik-titik penting di tubuh. Meskipun bukti medisnya kurang begitu jelas, teknik ini dapat mengurangi rasa sakit pada beberapa orang.
3. Membantu Ibu Melahirkan
Pemijatan dengan es bisa menjadi terapi bagi wanita yang hendak melahirkan, demikian kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu dalam jurnal Complementary Therapies di Clinical Practice. Wanita yang menjalani pijat es berkurang rasa sakitnya untuk waktu yang lama secara signifikan.
Pada tahun 1880-an, seorang naturopati asal Jerman bernama Louis Kuhne menciptakan metode mandi dingin di mana pinggul terendam air dengan kaki diangkat agar tidak ikut terendam. Metode ini disebut-sebut dapat membantu meringankan berbagai penyakit, terutama gangguan anus dan rektum, termasuk rasa nyeri setelah melahirkan.
Dalam sebuah penelitian di tahun 1986 terhadap 40 pasien yang menjalani episiotomi atau pembedahan untuk memperbesar jalan lahir, peserta yang menjalani mandi dingin mengaku lebih berkurang nyerinya daripada yang mandi air panas. Cara ini kemudian diganti dengan kompres dingin sebagai pembiusan lokal dalam dunia kebidanan.
4. Meringankan Cedera
Para ahli fisioterapi dan olahragawan telah lama mengetahui efek penyembuhan dengan menggunakan es, namun bukti medisnya baru ditemukan akhir-akhir ini. Biasanya cedera olahraga ditangani dengan segera menempelkan es ke daerah yang terluka selama 10 - 30 menit.
Bukti penelitian akhirnya menunjukkan bahwa es dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan secara signifikan, namun harus dilakukan segera setelah cedera terjadi. Menunggu terlalu lama saat peradangan dan kerusakan jaringan sudah terjadi tidak akan banyak berguna.
5. Membantu Meringankan Migrain
Ternyata es juga dapat membantu orang yang menderita migrain. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengompres air dingin kepala dapat membantu mengurangi rasa nyerinya.
Pada tahun 2006, para peneliti di Turki menemukan bahwa pasien migrain yang diobati dengan terapi dingin berkurang rasa nyerinya secara signifikan.
Migrain diduga disebabkan karena terjadinya penyempitan dan pelebaran pembuluh darah secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan darah mengalir berlebihan. Es dapat membantu menyempitkan pembuluh darah yang memasok otak. (detikhealth)
0 komentar:
Posting Komentar