Segenggam Garam dan Telaga | Wanbul
Home » » Segenggam Garam dan Telaga

Segenggam Garam dan Telaga


Bismillahirrahmanirrahim
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, ia didatangi seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan wajahnya kusam. Keadaan tubuhnya tak karuan. Ia seperti sedang menghadapi sebuah masalah yang sangat menyusahkan hatinya bahkan hampir membuatnya putus asa. Begitu bertemu dengan si orang tua yang bijak, ia segera menceritakan semua permasalahan yang ia hadapi.

Pak Tua yang bijak hanya mendengarkannya dengan seksama. Begitu tamunya selesai bertutur, ia lalu mengambil segenggam garam dan memintanya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya,” ujar Pak Tua itu.

“Asin…., asin sekali bahkan pahit,” jawab anak muda itu sambil meludah ke samping.

Pak Tua tersenyum. Lalu ia mengajak tamunya berjalan-jalan di hutan sekitar rumahnya. Kedua orang itu berjalan di hutan sekitar rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan. Setelah melakukan perjalanan cukup lama, akhirnya mereka tiba di tepi sebuah telaga yang tenang. Pak Tua itu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, ia mengaduk air telaga sehingga sebagian airnya terciprat membasahi wajah anak muda itu.

“Sekarang, coba ambil air dari telaga ini dan minumlah!” ujar Pak Tua kemudian.

Anak muda itu menuruti apa yang diminta Pak Tua. Ia segera meminum beberapa teguk air telaga. Begitu tamunya selesai mereguk air, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”

“Segar!” sahut anak muda itu.

“Apakah engkau bisa merasakan garam di dalam air itu?” tanya Pak Tua lagi.

“Tidak,” jawab si anak muda.

Dengan bijak, Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda. Lalu ia mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu.

“Anak muda, dengarkanlah ucapanku. Pahitnya kehidupan yang engkau rasakan seperti segenggam garam. Jumlah dan rasa pahit itu sama, dan memang akan tetap sama. Tapi, kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu tergantung dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi ketika engkau merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa engkau lakukan untuk mengatasinya. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskan hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.”

Pak Tua itu kembali menambahkan nasihatnya, “Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Qalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan. “

Keduanya beranjak meninggalkan tepian telaga. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan segenggam garam untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya untuk meminta nasihat.

Alhamdulillah....


Artikel dikirim oleh dari Haris Risyana (diambil dari Sabili No.24 Th.IX)

Share this article :
Posted by: Abi Wanbul | Dunia dan Akhirat, Updated at: 14.20

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar CPM Premium Payout Minimal $1-$100

Cari CPM dan CPC Minimal Payout. Sobat ingin menjadi publisher iklan pada blog...

Download 5 Games Basket Pilihan Gratis

Game Basket ini bukan basah ketek alias ketiak yang penuh keringat hingga temb...

Ini Sebab Penggemar Daging Kambing Lebih Sehat

Daging kambing telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad dan sanga...

Inilah Jumlah dan Kualitas Air Mata Ideal Saat Menangis

Tak hanya sekadar dikeluarkan ketika merasa sedih atau terharu dengan menangis...

Cara Mudah Mancing Baronang atau Kiper

Memancing ikan adalah hobi yang sangat menyenangkan dan penuh teka teki. Tidak...

Hindari Hal-Hal Pemicu Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan momok yang sangat menakutkan bagi wanita. Bagaimana t...

Cara Mudah Merubah Warna Iklan Adsense Aktif

Mau tanya nih mbak, gimana cara mudah edit warna script adsense yang sudah ada ...

Cara Daftar Adhexa Publisher CPM Minimal Payout $5

Publisher CPM witdhrawal dibawah $10. Adhexa adalah jaringan periklanan CPM. A...

Tidur Berkualitas Bisa Turunkan Berat Badan

Benar gak sih tidur bikin langsing ? Terlalu banyak tidur dan jarang bergerak s...

Fungsi Kombinasi Ctrl Keyboard Untuk Memudahkan Browsing

Cara praktis menggunakan shortcut keyboard untuk memudahkan browsing saat inter...

Sejarah Celana Jeans dan Saku Kecilnya

Siapa yang tidak suka celana jeans, dari anak-anak sampe kakek nenek suka memak...

Noxcpm Iklan Adsense Tanpa Daftar Adsense

publisher iklan CPM payout dibawah $10. Cara daftar publisher ad Noxcpm. Moneti...

Keluhan dan Keberuntungan Wanita (Istri)

Sifat dasar manusia adalah berkeluh kesah dan putus asa, bila ditimpa musibah, ...

Cairan Setan Modus Baru Pencurian Motor

Maling motor makin hari makin canggih, para pencuri motor seperti tidak pernah ...

Ini Bahaya Minuman Bersoda Bagi Tubuh

Masih suka mengonsumsi minuman bersoda, Coca cola, Pepsi Cola, Fanta, Sprite?...

 
Site : Home | SMS Gratis | Rebate Forex | Parse HTML
Copyright © 2013. Wanbul - All Rights Reserved
Template Design by MasKolis Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger