AKAL Juga Butuh Pelumas | Wanbul
Home » » AKAL Juga Butuh Pelumas

AKAL Juga Butuh Pelumas

sepeda dan pelumas
Bismillahirrahmanirrahim...

seorang anak berkata pada ayahnya ; yah, kenapa sepedaku tidak mau di goes lagi ? pedalnya terasa keras dan rantainya seperti berat untuk berputar, sang ayah kemudian melihat sepeda anaknya dan berkata ; nak coba kamu ingat-ingat lagi kenapa sepedamu bisa mogok seperti ini? kemana sering kamu bawa dan kapan terakhir kamu membersihkannya ?

si anak mencoba mengingat-ingat apa yang sudah dilakukannya bersama sepeda tersebut, dan berkata ; oh, iya aku sering membawa sepedaku bermain di genangan air di jalan belakang rumah, hmm... rasanya seru yah, ketika roda sepedaku melintas di genangan air itu, seperti motor boat yang membelah lautan.., tapi aku tidak pernah membersihkan sepeda ini  setelah selesai bermain, sesampainya di rumah sepeda ini langsung ku letakkan saja. dan besoknya aku bawa bermain lagi...

mendengar penjelasan si anak, sang ayah berkata ; nak, sepedamu jadi mogok seperti ini karena ulahmu sendiri, kamu sering membawanya bermain ketempat-tempat yang kotor, tapi kamu tidak pernah membersihkanya kembali, sekarang kamu cuci sepedamu sampai bersih setelah itu rantainya perlu ayah kasih pelumas agar putarannya bisa lancar kembali, si anak mengikuti petunjuk ayahnya dan setelah beberapa lama kemudian, dia sudah bisa lagi bermain bersama sepedanya...  

itulah gambaran singkat mengenai akal, yang telah dianugerahkan Allah kepada semua manusia sehingga dia dapat berpikir dan dengan akal tersebut manusia jadi berbeda dari binatang yang hanya mengikuti hawa nafsunya saja

tapi pernahkah kita merasa akal kita begitu sulit untuk berpikir, konsentrasi dan bersyukur atas kehidupan yang telah dan sedang kita jalani ? tahukah anda apa penyebabnya ? coba kita renungkan kembali ilustrasi anak dan sepeda di atas.

secara sadar atau tanpa kita sadari kita sering melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama; berkata yang menyakitkan orang, bergunjing, mendapatkan harta yang tidak peduli halal atau haramnya bahkan perbuatan keji dan mungkar lainnya.

kalau kita ibaratkan tubuh dan aktivitas kita adalah sepedanya, akal adalah rantainya dan genangan air di jalanan adalah perbuatan keji dan mungkar bagaimana rantai dapat berputar dengan baik, sementara kotorannya sudah berkarat karena sepedanya selalu berkubang dan pelumasnya tidak kita berikan

lalu apa pelumasnya untuk akal tersebut ? sudahkah kita membiasakan istigfar setiap hari ? baik ketika melakukan kesalahan atau tidak, sudahkah kita menjalankan perintah agama dengan sempurna ? atau sudahkah lebih banyak berbuat baik daripada berbuat buruk ? karena itulah pelumas untuk akal bukan oli Top1

ketika kita berusaha semaksimal mungkin untuk kembali pada perintah Allah, niscaya akal kita akan dapat berfikir dengan kencang sehingga tubuh kita dapat melakukan perbuatan yang produktif bagi kemaslahatan agama dan manusia. 

sebuah hikmah dari anakku

Share this article :
Posted by: Abi Wanbul | Dunia dan Akhirat, Updated at: 13.19

0 komentar:

Posting Komentar

 
Site : Home | SMS Gratis | Rebate Forex | Parse HTML
Copyright © 2013. Wanbul - All Rights Reserved
Template Design by MasKolis Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger